Wednesday, 29 August 2012

> > Undur-Undur Sebagai Obat Alternatif Penderita Diabetes

Undur-Undur Sebagai Obat Alternatif Penderita Diabetes



Selama ini, Anda mungkin hanya menganggap Undur-undur sebagai binatang kecil yang menggelikan bahkan menjijikkan. Namun ternyata dibalik deskripsi tersebut, Undur-undur memiliki khasiat sebagai alternatif pengobatan penderita diabetes.

Undur-undur atau binatang yang memiliki nama latin Myrmeleon Sp ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Undur-undur merupakan binatang yang mengandung zat sulfonylurea yang mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan judul “Kajian Potensi Undur-undur Darat” pada tahun 2006 silam.

Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya, Undur-undur tersebut dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dengan bahan herbal lain kemudian ditelan.

Di-gu-niu atau Undur-undur dalam istilah bahasa Tiongkok memang telah digunakan sebagai obat diabetes di Tiongkok dan ternyata manjur. Meskipun begitu, belum ada penelitian dan pemakaian secara klinis.

Penggunaan Undur-undur untuk mengobati penyakit diabetes, dalam terminologi orang awam, hanya merupakan “pengobatan dukun” yang telah turun-temurun sejak dulu dan terbukti mujarab. Meski begitu, ternyata dalam perkembangannya telah ada praktisi kesehatan yang juga sering membuatkan resep Undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi.

Dalam teori kesehatan, Undur-undur memang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. Undur-undur mirip dengan cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan pada pembuluh darah. Para praktisi kesehatan meyakini bahwa Undur-undur ini bisa membuat regenerasi sel menjadi lebih baik.

Kandungan sulfonylurea yang terdapat di dalam Undur-undur ini ialah zat yang sama dengan sulfonylurea yang sudah biasa digunakan untuk pembuatan obat-obat diabetes melitus. Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yang sama dengan obat diabetes melitus buatan yang kini banyak beredar.

Sulfonylurea dalam bentuk antidiabetik oral hanya cocok digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki pankreas dalam mensekresikan insulin. Nah, pada penderita diabetes mellitus tipe 2 ini terdapat tiga kondisi abnormal yang mungkin dimiliki.

Pertama, keadaan resisten terhadap insulin dan hiperinsulinemia yang disebabkan penggunaan insulin perifer yang kurang sempurna. Turunan dari sulfonylurea bisa merangsang pengeluaran insulin pankreatik, menurunkan pemasukan insulin endogen ke hati, dan juga bisa menekan pengeluaran secara langsung insulin endogen ke hati dan menekan glukagon secara langsung.

Kedua, relatif terjadi kekurangan insulin dimana sekresi insulin tidak dapat mencukupi karena adanya metabolisme yang meningkat. Misalnya saja pada pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Ketiga, mutlak kekurangan insuin karena sekresi hormon insulin berkurang disebabkan oleh adanya kerusakan sel-sel beta pankreas.

Tips Konsumsi Undur-undur

Yang harus menjadi perhatian ialah bahwa ketika mengonsumsi Undur-undur untuk pengobatan, maka hewan tersebut harus masih dalam keadaan hidup karena kalau sudah mati, disinyalir khasiatnya akan banyak berkurang. Undur-undur ini kalau sudah dimasukkan ke dalam kapsul akan bisa bertahan selama 4 jam.

Undur-undur ibarat anugerah alam yang diberikan kepada manusia karena ternyata memiliki khasiat cukup paten untuk mengobati diabetes melitus. Untuk semakin memaksimalkan hasilnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan stake holders kesehatan tentang cara penggunaan, khasiat, dan lainnya.

sumber : www.deherba.com